Thursday, September 6, 2007

Mengenal Ajaran Sang Buddha ( Bagian 3 ) Berlindung Kepada Sang Tri-Ratna


Mengenal Ajaran Sang Buddha Bagian ke- 3 ,
Berlindung kepada Sang Tri-Ratna
Waktu sekolah Buddhist dulu , sering memakai kata Berlindung , disini saya tambahkan lagi Bertumpu percaya
Pertama : Berlindung Kepada Sang Buddha Saya kembali dan bertumpu/percaya, kembali dari semua Khayalan tipuan dan bertumpu percaya kepada pikiran SADAR dan MEMAHAMI Kebenaran.
Kedua : Berlindung Kepada Dharma ( Ajaran Sang Buddha ) Saya kembali dan bertumpu /percaya , kembali dari pandangan salah dan bertumpu / percaya kepada pandangan dan pemahaman yang sebenarnya.
Ketiga : Berlindung Kepada Sangha saya kembali dan bertumpu percaya , kembali dari pencemaran-pencemaran dan tidak keselarasan dan bertumpu / percaya kepada akal pikiran yang murni / jernih dan 6 prinsip daripada hidup dengan keselarasan / harmoni.
Apakah itu berlindung kepada Sang Tri-ratna ?
Artinya adalah Darimana kita kembali dari dan kepada apa kita harus bertumpu percaya ?
Apabila kita bertumpu percaya kepada Buddha, kita kembali dari akal pikiran kita yang khayal dan bertumpu percaya kepada akal pikiran penuh keSADARan , peMAHAMan kebenaran.
Apabila kita bertumpu percaya kepada Dharma , kita kembali dari pandangan yang menyimpang / salah dan bertumpu percaya kepada PANDANGAN dan PEMAHAMAN yang sebenarnya.
Apabila kita Bertumpu percaya kepada Sangha , kita kembali dari Pencemaran-pencemaran dan tidak keselarasan dan bertumpu percaya kepada akal pikiran MURNI / BERSIH dan 6 PRINSIP hidup dengan keselarasan / harmoni.

Berlindung / bertumpu percaya kepada Tri- Ratna akan memulihkan kebijaksanaan yang lengkap / sempurna dan kecakapan alami diri kita sendiri. Dan kita akan mencapai kemurnian / bersih , sifat mempersama ratakan , kejujuran, kepuasan , belas kasih , dan keseluruhan kebahagian yang sebenarnya.
BUDDHA
"Buddha" adalah dalam bahasa Sanskrit yang artinya ' SADAR dan BERBUDI /FAHAM. Dimana apabila kita berlindung dalam Buddha , kita berjanji untuk kembali dari kepercayaan /keyakinan yang BUTA dan KHAYAL dan bertumpu percaya kepada PEMAHAMAN dan KESADARAN akan kehidupan yang sebenarnya. Kita bukan bertumpu percaya kepada PATUNG BUDDHA, tetapi semangat daripada PEMAHAMAN dan KESADARAN yang tertunjuk olehnya. Sebagai seorang murid daripada ajaran Pureland = Tanah Murni , kita belajar bertumpu percaya kepada pelajaran Buddha Amitabha yang bijaksana dan belas kasih. Amitabha mengartikan CAHAYA dan HIDUP TANPA BATAS. Apabila kita mengikuti ajaran NYA , maka kita akan mencapai Kebijaksanaan , Kebahagiaan dan Panjang umur.
Ini merupakan arti daripada berlindung / bertumpu percaya pada Buddha.
DHARMA
"Dharma" artinya ' Pemahaman dan Pandangan yang BENAR.' Khayalan telah menghalang kita untuk melihat muka orang yang sebenarnya , kebenaran / kenyataaan yang tersimpan dibelakang semua masalah dan objek.. Ini telah menyebabkan cara padangan kita terhadap kehidupan dan alam kehidupan ini berada dalam menggeliat dan menyimpang. Apabila Khayalan itu jelas dan akal pikiran kita adalah murni / bersih luas, kebijaksanaan akan meningkat dan dengan kebijaksanaan kita dapat memandang semua makhluk dan hal-hal dengan lengkap / sempurna dan jelas / jernih. Apabila hati kita adalah murni /bersih , kita dapat melihat masa dahulu , sekarang dan depan. Hanya apabila kita dapat memandang segalanya dengan jernih, maka baru dapat di sebut Pandangan dan Pemahaman yang BENAR.
Akal Pikiran Buddha adalah Murni / bersih tanpa sedikitpun cemaran dan oleh karena itu dapat melihat segalanya dengan jernih / jelas dan keseluruhan. Kita dapat bertumpu percaya kepada Sutra / Kitab Suci ( Catatan Kumpulan Ajaran Buddha ) Karena semua Sutra memberitahukan keseluruhan daripada kebenaran yang telah di lihat oleh Sang Buddha. Sutra mengajarkan dan memperlihatkan kepada kita jalan / cara mencapai kemurnian / bersih akal pikiran dan dapat melihat kehidupan dan alam kehidupan dengan sejelas – jelasnya. Dan akhirnya menjadi seperti Buddha.
Sebagai Murid dari ajaran Pureland / tanah Murni , kita harus bertumpu percaya kepada 6 Sutra / Kitab Suci Pureland sebagai petunjuk dalam berpraktek :
1. Sutra daripada kermurnian , persamaan rata dan pemahaman Amitabha.
2. Sutra Amitabha
3. Sutra dalam meninjau Buddha Amitabha dan Tanah Murni Nya.
4. Bab – bab Sikap dan Sumpah-sumpah daripada Universal Worthy Bodhisattva
5. Bab-bab mengenai pencapai Penerangan oleh Great Strength Bodhisattva dengan jalan meng-lafal Nama Buddha.
6. Laporan Vasubandhu Bodhisattva mengenai jalan / cara pencapaian Tanah Murni (Pure Land).
Ini merupakan arti daripada berlindung / bertumpu percaya pada Dharma.
SANGHA
"Sangha" Artinya Murni / bersih dan harmoni / Selaras. Dunia Jaman sekarang penuh dengan pencemaran. Pencemaran akal pikiran , Semangat /spiritus , Pandangan dan Badan. Walaupun bumi maupun udara juga dalam resiko pencemaran. Sang Buddha mengajarkan "Lingkungan kehidupan berubah berdasarkan keadaan akal pikiran kita." Kita harus kembali dari semua pencemaran ini dan bertumpu pecaya kepada kemurnian akal pikiran. Kemurnian/ bersihnya akal pikiran kita adalah kunci untuk menyelamatkan Bumi kita.
Sekarang banyak sekali ketidak selarasan ( tidak harmonis ) di dalam dunia kita sekarang, sesama suami istri , keluarga , masyarakat , sahabat dan negara-negara yang mana telah membawa banyak penderitaan dan bencana bagi kita. Sang Buddha mengajarkan kita untuk betumpu percaya kepada enam (6) Prinsip hidup dalam keselarasan / harmoni untuk membangun hubungan harmoni sesama kita dengan orang lain.
Sebagai Murid Ajaran Pureland / Tanah Murni , kita harus bertumpu percaya kepada pilihan kebijaksanaan dan belas kasih sebagai cara kita memperlakukan orang lain dan mengikat perjanjian dengan berbagai hal-hal. Great Strength Bodhisattva melambangkan / mewakili kebijaksanaan. Pilihan kebijaksanaan yang tertinggi Nya adalah praktek dengan cara meng-Lafalkan nama Buddha , Sedangkan Guanyin Bodhisattva melambangkan / mewakili belas kasih ; apabila kita mau membantu memperkenalkan Ajaran Pure Land / Tanah murni kepada orang lain. Maka ajarin mereka dengan mempraktekkan Belas kasih daripada Guanyin Bodhisattva.
Ini merupakan arti daripada berlindung / bertumpu percaya pada Sangha.
Semoga semua makhluk berbahagia " Amituofo "