Monday, February 4, 2008

Segala sesuatu memang berawal dan dari akal pikiran kita sendiri

Hari ini terpikir untuk menulis kembali topic di atas. Karena benar - benar terjadi lagi di diri saya sendiri. Benar kata Sang Buddha.

Segala sesuatu berawal dari akal pikiran kita sendiri. Seperti saya , sekarang lagi berlatihan untuk berbuat sesuai dengan ajaran Buddha , tentu untuk memenuhi syarat untuk beli ticket ke Pureland Sukhavati Buddha Amitabha. Bukan gampang juga. Salah satu yang harus kita belajar yaitu hubungan sesama orang. Misal nya antara mertua dan menantu.

Masalah menantu dan Mertua sering muncul, apalagi serumah. Walaupun tidak serumah , kadang di telp ataupun sesekali berjumpa juga ada masalah sedikit. Misal nya orang tua sering pesan ini itu dan lain lain. tetapi kalau salah pengertian mungkin merasa orang tua ini banyak masalah. Apalagi mengenai uang , hemat - hemat ya , berulang terus, dan sifat - sifat yang sangat sulit di terima, kalau beliau ibu bapak kita sendiri mungkin kita nasehati , kalau tidak terima orang tua sendiri juga tidak akan marah dengan kita. tetapi ini mertua lohhhh.

setelah itu timbul lagi pikiran yg merasa mertua takut kita rampas uang nya , melihat berat kali uang. Sorry lah , kita nggak tamak ama uang anak mu. hal ini menyebabkan hati yang tidak enak terus menerus.

Akhir nya , setelah di kaji ulang lagi kata - kata dan nasehat Buddha. Akhir nya lepas lagi pikiran negative mengenai mertua. Sewaktu di telp , mertua berkata , jangan beli banyak barang pulang ya , orang pulang aja ya ... terasa angin bahagia berhembus ke muka ku. Mertua sayang benar dengan kami. Mertua sayang kalau kita capek , kita habisin uang hanya untuk mereka , karena mereka tahu kita susah mencari uang.

Itu pikiran telah di arah ke sisi posotif. otomatis hubungan dengan mertua menjadi lebih baik. Dan hati lebih tenang dan bahagia. Putar saja pikiran kita , masalah akan berubah sesuai dengan putaran pikiran. Begitu juga dengan hal - hal lain nya.

Semoga semua makhluk berbahagia , Amituofo