Monday, March 17, 2008

Sewa bukan memiliki

Jika Tubuh kita ini benar - benar milik kita , berarti tubuh ini akan menuruti perintah - perintah kita. Jika kita bilang : Jangan Tua " atau kita melarang kamu untuk tidak sakit, apakah tubuh turuti ? TIDAK ! Tubuh tidak menanggapinya . Kita hanya menyewa "Rumah " ini, tidak memilkinya. Jika kita berpikir ini adalah milik kita , kita akan menderita jika kita harus meninggalkannya. Tetapi dalam kenyataan , tidak ada barang sebagai pendirian permanen, tidak ada sesuatu yang tidak berubah atau tegap kuat ( tidak rapuh ) yang bisa kita jadikan pegangan. ~ Ajahn Chah
Semoga semua makhluk berbahagia , Amituofo / Namo Amitabha Buddha

Sunday, March 16, 2008

Dr Kingdy Lee Yan Ping. Ajaran Buddha didalam padangan Kedokteran

Kemaren tgl 14 Maret , saya bersama suami pulang ke rumah mertua. Mertua mengadakan seminar dari CHIN - I international enterprise Co Ltd, mengenai "HAI KUO TIAN KONG"( arti nya laut seluas langit ) isi nya mengenai keluarga dan lain-lain. Penceramah adalah seorang Profesor Dokter ( Gabungan pengobatan China dan Western ) Kingdy Lee ( Li Yan Ping ) dan juga president dari enterprise tersebut.
Pertama - tama Ibu mertua meminta agar kami sekeluarga bisa datang untuk hadir di acara ini, dan juga bilang ini adalah ceramah yang bagus sekali , tiada banding nya. Hampir saja kami tidak jadi pulang , karena ada hal - hal lain pada hari yg sama.

Tetapi terpikir , itu permintaan orang tua jadi kami ikuti saja. Biar mereka bisa gembira.
saya sangat kaget , ceramah dokter Lee , kebanyakan memakai ajaran - ajaran sang Buddha dan di masukan ke kehidupan sehari - hari , penyakit orang , pengobatan. Seolah - olah saya lagi ikuti acara ceramah chai lao shi atau master. beberapa cerita nya di ambil dari sutra Buddha, ceramah Bhikkhu taiwan ( kalau nggak salah Master Cheng Yan ( president tzu chi )). Kebanyakan Aliran Zen. Menurut beliau berubah sikap bisa membantu kesehatan kita sendiri.
Dokter kita adalah kita sendiri , bukan orang lain.

Professor yang terkenal , dengan mudah nya bisa mempegaruhi banyak orang , dengan mudah nya bisa selip akan ajaran Buddha untuk orang - orang. Dan salah satu kelebihan nya adalah beliau pandai berakting , setiap cerita beliau akan melakon sebagai tokoh yg di dalam cerita tersebut dan 2 orang teman nya membantu menjadi tokoh lain. beliau bisa membuat semua orang ketawa terbahak - bahak. Dia berani menunjuk bahwa ini kelakuan yang salah , hati - hati kalau keluar rumah waktu hujan , nanti kena petir.

Beliau berkata beliau tidak memenuhi syarat untuk menjelaskan sutra Buddha. tetapi dengan cara beliau berceramah , beliau telah penuhi syarat tersebut , Sangat memberi semangat kesaya. Mengapa ? karena saya berpikir , orang yg begitu berpengaruh , juga seorang yg percaya dan belajar ajaran Buddha. Menyaran kan kita untuk berbuat baik , berbakti kepada orang tua , kontrol kemarahan , kebencian. Saya merasa beliau bagaikan Bodhisatva ksitigarbha ( Di Zang Wang Pu Sa ). Belajar dan memperaktekan ajaran Buddha memang sangat bermanfaat , saya tidak salah pilih jalan ini. Disini membuat saya lebih bersemangat, saya akan belajar dari beliau , membabar kan Dharma seperti cara beliau. Lucu , menarik dan penuh dengan tawaan orang - orang. Sebelum bisa pengaruhi orang , kita perlu memperbaiki diri dan sikap sendiri. Dengan begini , orang - orang akan lebih yakin dengan kata - kata kita.

Terima kasih beliau telah membantu saya menjelaskan ajaran yg setiap hari saya praktekan ke suami dan keluarga suami saya. Mudah-mudahan mereka bisa terbangun dan kenal dengan ajaran sebenarnya. terima kasih juga kepada Ibu dan bapak Mertua karena telah membawa saya ke acara ini. terima kasih ke mama, Guru Sang Buddha , Bodhisatva , Amituofo .

Semoga semua makhluk hidup berbahagia
Amituofo

Monday, March 3, 2008

Desa Tang Chi - Desa penuh kedamaian

Tang Chi merupakan sebuah kota kecil , terletak di provinsi An hui , China. Di sini terdapat sebuah organisasi pendidikan ( Lu Jiang Jiao Yu Zhong Xin ) , yang memberi pelajaran berdasarkan nenek moyang china LU JIA / Kong Fu Zi , mengajar orang - orang sikap yang patut di terapkan dalam kehidupan sehari - hari. Salah satu ajaran yang di terapkan adalah "DI ZI GUI" yaitu standard seorang murid. Selain itu organisasi ini juga melakukan kegiatan amal untuk membantu orang - orang yang dalam kesusahan , orang - orang tua dan lain - lain. Untuk membuktikan , manusia bisa bisa di didik melalui pendidikan , akan menjadi baik dan dunia akan damai tentram. Ini lah topic yang sering di bahas oleh PBB. Hasil nya dapat kita temui di kota kecil ini. Terbukti juga Sifat Manusia adalah baik pada awal nya ( Ren Zhi Chu , Xing Ben Shan ).

Seorang teman sedharma dari Indonesia , telah 2 tahun tinggal di tempat ini dan juga belatih diri , belajar mendidik. Harap suatu hari juga bisa kembali ke indonesia dengan membawa kebudayaan nenek moyang china ini dan terapkan kepada teman-teman yang ingin belajar.

Kemaren teman ini kembali ke indonesia dan kami ketemu di singapore. Dia menceritakan kehidupan di kota kecil ini, sangat menarik. Sebagai Murid Buddha , kita patut belatih diri seperti ini. Benar - benar melakukan hal yg berguna untuk makhluk hidup. Sikap dan hati tulus terhadap semua orang , berlatih menghilang kan sifat kita yang begitu kasar , tamak dan hanya mementingkan diri sendiri tanpa melihat orang - orang yang lebih susah dari kita. Semangat Sang Buddha dapat kita temui di sini.

Ini merupakan Sebuah organisasi dari teman - teman murid Sang Buddha, tetapi menurut teman saya , mereka tidak boleh memakai nama agama. Saya merasakan terharu. Karena mungkin kita sering membanding - bandingkan agama kita dengan agama orang lain, dan sangat fanatik. Yg kita pikirkan hanya ajaran kita yang terhebat , jika melakukan kegiatan amal , pasti dibesar - besarkan biar semua orang bisa ketahui.
Saya yakin kita juga bisa seperti teman - teman di kota Tang Chi , melakukan amal yg sebesar namapun tidak mengharapkan orang tahu bahwa ini siapa yang melakukan dan dari agama mana yg melakukan dan tidak mementingkan pujian dari orang lain , merasa bangga. Begitu juga dengan nama Sang Buddha yang tidak di ungkitkan. Apakah kita dapat lakukan?

semoga semua makhluk berbahagia , Amituofo / Namo Amitabha Buddha